Menjaga Persahabatan Anda

on Minggu, 30 Maret 2008

Menjaga Persahabatan Anda

Setiap orang pasti memiliki sahabat, sebab di dunia yang luas ini hidup tanpa memiliki sahabat amatlah sepi dan hampa. Hubungan persahabatan adalah hubungan saling memberi, menerima, serta adanya pengertian sehingga timbul rasa ketergantungan yang begitu tinggi akan kehadirannya untuk membuat hari-hari menjadi lebih baik.
Sebenarnya bisakah persahabatan yang terjalin ini dapat menumbuhkan benih-benih cinta?
Meskipun bukan lagi tergolong hal yang baru namun pembahasan ini cukuplah untuk membuat Anda menjadi lebih berhati-hati dalam memutuskan sesuatu terlebih lagi masalah percintaan. Benih-benih cinta yang mulai membara bak bunga mawar yang merekah memanglah tak mudah untuk kita hindari, sebab yang namanya perasaan itu sulit untuk dihindari apalagi untuk dibohongi.
Dalam kasus ini, persahabatan yang terjalin dengan lawan jenis. Tetapi kebanyakan yang terjadi persahabatan yang diawali dengan rasa simpati berubah menjadi rasa sayang untuk memiliki seutuhnya, karena seringnya berkomunikasi dan bertemu akhirnya timbul benih-benih cinta. Hal ini yang dapat merubah persahabatan menjadi percintaan.
Tidak ada yang bisa menyangkal, terkadang persahabatan seseorang bisa membuat iri banyak orang. Hal yang jarang didapat orang lain dikala mereka tak memiliki sahabat yang setia menjaga dan menampung keluh dan kesah. Persahabatan itu sendiri terbangun dari kepercayaan yang tinggi dan saling mengerti tanpa harus dibicarakan ataupun diutarakan terlebih dahulu. Tak hanya menjadi tempat mengutarakan segala keluh dan kesah, sering pula menjadi tempat adu argumentasi yang menyenangkan. Sahabat adalah seseorang yang bisa dengan jujur untuk mengomentari segala sesuatu yang ada tentang diri kita sekalipun menyakitkan seperti kutipan dalam buku karya Thomas Merton, No Man is An Island, “Semoga Tuhan melindungiku dari cinta seorang sahabat yang tidak pernah berani mencemoohku”, berarti bahwa sahabat yang berani mengungkapkan kebenaran atas diri Anda adalah yang terbaik ketimbang sahabat yang selalu mengungkapkan kebaikan atau kelebihan Anda sama halnya seperti mempunyai musuh yang berotak cerdas.
Namun persahabatan seperti ini dapat menimbulkan efek negatif ketika pasangan kita tidak lagi menjadi prioritas utama dan tidak menerimanya, salah-salah pasangan kita berpikir dalam benaknya “jangan-jangan pacarku selingkuh dengan sahabatnya?!”. Untuk menghidari hal yang terburuk terjadi usahakan untuk tidak menyembunyikan persahabatan Anda dan cobalah untuk mengenalkan pacar/kekasih Anda dengan sahabat Anda.
Bagaimana cara untuk menjaga persahabatan yang terjalin dengan lawan jenis ini agar tidak mengarah pada perselingkuhan dan tetap bisa berlangsung lama?

1. Niatkan dalam hati bahwa persahabatan yang Anda jalin bukanlah cara Anda untuk mendapatkan kekasih yang sempurna untuk Anda dan sungguh-sungguhlah dalam menjalin persahabatan karena adanya persamaan sifat, pandangan, hobi, dan lain sebagainya.

2. Saling percaya, membuat Anda lebih menghargai pendapat dan anggap cerita-cerita yang sahabat Anda berikan adalah bagian dari hidup Anda. Menghianati kepercayaan adalah hal yang terburuk dalam persahabatan.

3. Professional, jangan kaitkan persahabatan dengan privasi yang Anda miliki. Persahabatan terbaik adalah persahabatan yang terjalin tanpa harus mengorek seluruh kehidupan pribadi Anda dan tekankan bahwa tidak semua hal bisa diceritakan kepada sahabat Anda.

4. Keterusterangan itu memang menyakitkan namun itu adalah sesuatu yang baik. Sahabta yang baik adalah yang mau berterus terang dan tidak ada yang disembunyikan.

5. Hindari pembicaraan yang mengarah pada pelecehan seksual saat berbicara dengan sahabat wanita jika Anda tidak ingin dianggap “muka mesum”...^^

6. Berpikir dan bertindaklah positif yang akan membawa diri Anda juga sahabat Anda merasa nyaman dan menumbuhkan percaya diri.

Ada orang yang mengatakan apabila kau telah mendapatkan lima sahabat sejati, maka kau telah meraih hidup mulia. Kejarlah sahabat-sahabatmu untuk selalu ada dan kita mencintai sahabat-sahabat kita bukan karena mereka bisa menghibur kita tp justru karena kita merasa mampu menyenangkan hati mereka.

0 komentar: