X Japan adalah band musik
J-Rock asal
Jepang yang dibentuk tahun 1982 oleh pianis sekaligus drumer bernama
Yoshiki dan vokalis
Toshimitsu "Toshi" Deyama.
[1] Band yang aslinya bernama
X ini melambung ke puncak kesuksesan setelah merilis album kedua mereka
Blue Blood. Mereka memulai karir sebagai band
heavy metal dan akhirnya beralih ke
progessive metal, sambil terus menulis lagu-lagu
ballad. Mereka sendiri menyebut musik mereka sebagai "Speed Metal" dan "Rock Ballad". Setelah mengeluarkan 3 album berikutnya, band ini bubar tahun 1997, setelah menyelenggarakan konser "The Last Live" tanggal
31 Desember 1997.
Personil
Final
- Toshi (Toshimitsu Deyama) - vokal
- Heath (Hiroshi Morie) - bass(1992 - )
- Pata (Tomoaki Ishizuka) - gitar(1987 - )
- hide (Hideto Matsumoto) - gitar(1987-1998)
- Yoshiki (Yoshiki hayashi) - drum, piano
Mantan personil
- Taiji (Sawada Taiji) - bass(1986-1982)
Mantan personil (era Indie)
- Jun alias Shu (Hisaishi Takai) - gitar (1985, 1986)
- Hikaru - bass (1986)
- Atsushi (Atsushi Tokuo) - bass (1985)
- Eddie - gitar (1985)
- Hally - gitar (1985)
- Isao - gitar (1987)
- Kerry - gitar (1986)
- Satoru - gitar (1986)
- Terry (Yuji Izumisawa) - gitar (1983-1985)
- Tomo (Tomoyuki Ogata) - gitar (1984-1985)
- Zen (Zenon) - gitar (1985-1986)
Trivia
- Mantan Perdana Menteri Jepang, Junichiro Koizumi menyatakan bahwa ia adalah penggemar berat X Japan. Beliau berkata bahwa musik-musik X Japan telah mengubah cara berpikirnya sebagai seorang politisi, dan juga mengubah pandangannya mengenai masyarakat Jepang. Lagu yang paling disukai Junichiro Koizumi adalah lagu "Forever Love".
- X Japan merupakan influence terbesar bagi banyak band-band Visual Kei lainnya. Ruki (Death Voice The Gazette) bahkan berkata bahwa X Japan merupakan band yang pertama ia saksikan.
- hide,merupakan orang yang sangat dihormati oleh banyak J-Rocker.Banyak juga J-Rocker yang memutuskan untuk menjadi seorang J-Rocker karena terinspirasi oleh hide, antara lain adalah Hitsugi (gitaris Nightmare), Hiroto (gitaris Alice Nine), Takehito (gitaris Ayabie),dan Intetsu (bassis Ayabie).
- Pertemuan pertama Yoshiki dengan hide adalah ketika X dan Saver Tiger (band hide sebelum X Japan) ikut berpartisipasi dalam pembuatan album kompilasi "Heavy Metal Force III".
- Di masa Indies mereka, X bukanlah satu-satunya band yang bergaya Visual kei, band Saver Tiger hide juga bergaya Visual Kei. Hal ini mungkin disebabkan karena hide juga mengidolakan KISS, sama seperti Yoshiki.
- X mempunyai sebuah permainan video untuk konsol Sega Saturn yang berjudul "X-Japan Virtual Shock 001". Dalam permainan ini, pemain bertugas sebagai fotografer untuk memfoto kegiatan-kegiatan personil X Japan di atas dan di belakang panggung.
- Judul lagu DAHLIA merupakan sebuah akronim dari kata-kata yang muncul di penghujung lagu,yaitu:
"Destiny, Alive, Heaven, Love, Innocence, Always, Destroy, Aftermath, Hell, Life, Infinite".
- Ciri khas dimainkannya lagu "Kurenai" adalah seluruh panggung diselimuti cahaya berwarna merah pekat (kurenai).
- Lagu "Tears" dari X Japan dijadikan soundtrack sebuah film Korea berjudul "Windstruck".
- X Japan mempunyai grup orkestra yang khusus membawakan lagu-lagu milik X Japan,yaitu X Orchestra.
- Hanya di Single "The Last Song"-lah dapat dilihat rekaman lagu "The Last Song" di konser The Last Live yang dipotong oleh Yoshiki.
- Tagline X Japan adalah "Psychedelic Violence Crime of Visual Shock", sedangkan tagline sebelumnya adalah "Sexy Scandal Love Violence"
- Hampir 90% lagu-lagu X Japan diciptakan oleh Yoshiki, hal ini dikarenakan hampir seluruh personil X Japan berpikir betapapun bagusnya mereka membuat sebuah lagu, akan tetap lebih bagus lagu buatan Yoshiki.
- Hanya hide-lah satu-satunya personil X Japan yang berani memberi kritik terhadap lagu yang diciptakan Yoshiki, hal ini menyebabkan Yoshiki merasa sangat "kehilangan" saat hide meninggal.
- Para personil X pernah bertukar-tukar posisi saat memainkan lagu 20th Century Boys, formasinya antara lain: Toshi (drum), Yoshiki (gitar), hide (vokal), Taiji (gitar), Pata (bass)
- Lagu X Japan yang berjudul X dijadikan soundtrack movie anime X
- Tidak seperti PV X Japan yang lain,promotional video untuk lagu "Rusty Nail" adalah sebuah anime
- Cover demotape pertama X Japan "I'LL KILL YOU" menggambarkan foto para korban bom atom di Hiroshima dan Nagasaki di saat Perang Dunia II